Selasa, 29 November 2011

Bermula dari Usaha Sederhana

Oleh : Nurhelmita, SP, TPL Teratak Buluh. 
NURAINI termasuk perempuan yang gigih dalam berusaha. Dibantu oleh suaminya, Ia sekarang berhasil membuka usaha sendiri di Desa teratakbuluh Kecamatan Siak hulu. Jenis usahanya adalah Dagang kelontong. Rata-rata penjualannya perbulan Rp.  2.400.000 Juta.
Nuraini memang sudah memulai usahanya ini sebelum LED masuk kedesanya. Awal usahanya yang berjalan masih sederhana dengan sedikit barang dagangannya dengan modal Rp. 200.000,. tetapi ketika melihat prospeknya bagus, ia berpikir untuk cari tambahan modal untuk memperbanyak barang-barang dagangan. “Untuk barang dagangannya cukup laku ” kata perempuan kelahiran  12 Mei 1962.
Tahun 2009 adalah perkenalan awalnya dengan LED. Waktu itu ia mendapat undangan dari Pengelola LED untuk menghadiri rapat. Di saat itulah ia tahu kalau ada pinjaman dari pemerintah di desanya. Setelah melihat persyaratan yang dipenuhi untuk peminjaman, ia merasa sedikit lebih ringan daripada pinjaman di bank. Apalagi ada pembinaan dan pengelola. Pembinaan dari Pendamping sangat membantu dalam mengembangkan usaha. Apalagi pembinaan dilakukan dengan asaz ke-keluargaan.  Nuraini bercerita, ia meminjam dana usaha di LED setelah dapat informasi itu ia langsung buat proposal peminjaman ke LED. Dan tidak berapa lama kemudian, proposalnya dikabulkan.
 “saya menilai LED merupakan suatu jembatan menuju kesejahteraan. Sejak mendapat pinjaman dana, ia memperoleh penghasilan yang meningkat dari sebelumnya. Kenapa begitu?? Dulu sebelum bertambah modal, kondisi ekonomi keluarganya masih morat-marit. Ia sering mengeluh dalam mencukupi keperluan rumah tangga
Apa ia telah merasa sukses sekarang?? Ia langsung menjawab, “Waduh, kalau dikatakan sukses sih belum Buk. Tapi keinginan saya sih dapat dana lagi buat nambah modal,  
Berkat pinjaman dana dari LED, kini usaha Nuraini semakin berkembang. Bila pinjamannya sudah lunas, ia akan mengajukan pinjaman lagi dengan jumlah pinjaman yang lebih besar. Walau sedang berasda di zona nyaman, Nuraini masih mengharapakan pembinaan (transfer ilmu) dan pengalaman dari pemerintah supaya dapat mengembangkan usaha lebih maju lagi.
Sebagai anggota LED, ia betul-betul mengerti dan menyadari bahwasanya sebuah “Kail” akan memberikan kita hidup yang lebih enak dan sejahtera.
 

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar anda !