Jumat, 14 Oktober 2011

EXECUTIVE SUMMARY JANUARI S.D JUNI T.A 2011


Visi
“Menjadi Program Unggul Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kampar Tahun 2014”.
Misi
1.   Mendorong berkembangnya potensi ekonomi lokal yang berbasis pada partisipasi masyarakat.
2.   Menumbuhkembangkan kemitraan sosial ekonomi melalui Lembaga Ekonomi Desa/Kelurahan dalam meningkatkan akses menuju masyarakat sejahtera dan berswadaya.
3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam kerangka pembangunan sosial secara berkesinambungan.
4.      Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumberdaya serta mengembangkan sikap hidup yang positif.
Strategi
1.         Peningkatan SDM.
2.         Pengembangan Kelembagaan Masyarakat dalam Berusaha Melalui KUB
3.         Penguatan Modal Melalui LED
4.         Pengembangan Usaha Masyarakat melalui Pembinaan Teknis
5.         Pendampingan (Fungsional dan Struktural)

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kampar (PEMK)

Apabila dilihat sebagai suatu continuum kegiatan Program PEMK TA. 2011 dapat dipandang  dipandang sebagai kelanjutan program PEMK TA. 2009 dan TA, 2010. Program PEMK dibuat atas sebuah proses yang dimulai dari kajian – kajian yang bersifat lokalistik dan telah dimulai dari awal pelaksanaan program.  Kajian ini menjadi penting dikarenakan telah mampu memetakan  perkembangan sosial masyarakat maupun psikologi mayarakat pada 41 desa tertinggal (miskin) di Kabupaten Kampar. Berdasarkan hal tersebut disusun sebuah  metodologi yang merupakan sebuah metode pendekatan teknis pelaksanaan kegiatan program pemberdayaan masyarakat dan kemudian dituangkan kedalam bentuk  standard operesional procedure (SOP) yang terus menerus di up grade dan disesuaikan atas perkembangan komunitas dan kelembagaannya. Program PEMK menerapkan prinsip-prinsip dan metodologi pemberdayaan masyarakat yang partisipatif, bottom up  dan memberdayakan, dengan tujuan akhir terjadinya kesejahteraan masyarakat yang dimulai dengan terjadinya perubahan dan peningkatan taraf hidup yang disertai peningkatan pola pikir.

Aktivitas program PEMK difokuskan kepada pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk pengembangan kelembagaan usaha masyarakat dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama serta membuka dan memberikan akses permodalan  usaha masyarakat dalam bentuk Kelembagaan Usaha Ekonomi Desa (LED), dimana program PEMK memberikan rasangan dalam bentuk modal hibah kepada LED sebesar Rp. 250.000.000,- pada awal program. Diharapkan melalui program pendampingan,  modal yang diberikan  tersebut dapat terus berkembang dan mampu menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMD) sebagai bentuk pengadaan akses permodalan masyarakat desa (terutama masyarakat miskin)

Sampai dengan bulan  Juni 2011 Program PEMK mencakup 7 Kecamatan (35 % dari 20 Kecamatan di Kab Kampar) dan 41 ( 16,4 % dari 250 desa di Kab. Kampar), dengan total dampingan sebanyak 3.398 KK  (13,61  %   dari  total     24.966  KK  miskin  di  Kabupaten Kampar). Adapun perkembangan kegiatan program PEMK berdasarkan target pelaksanaan kegiatan pada TA. 2011 pada tabel 1.

Keadaan Kelembagaan masyarakat melalui pembinaan program PEMK baik LED Maupun Kelompok Usaha bersama digambarkan sebagai berikut; 
(a) Jumlah Lembaga ekonomi Desa ( LED) yang telah dibentuk sebanyak : 41 buah;
(b) Sumber Dana awal adalah dana hibah APBD kampar Tahun Anggaran 2008 sejumlah Rp. 10,25 M atau Rp. 250 Juta per LED, sedangkan sumber dana yang  Berasal dari Masyarakat Rp. 1.419.710.000,- (dihimpun dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela);
(c) SDM Pelaksana LED yang dibiayai Pemerintah Kabupaten 2 orang per LED = 82 Orang sedangkan SDM Pelaksana swadaya masyarakat  berjumlah  8  orang; 
(d) Besaran Rasio kredit bermasalah (NPL) = Rp. 1.406.560.000,-  (8,34 %) sedangkan posisi serapan dana sampai bulan Juni 2011 adalah                 Rp. 10.189.000.000,- pencapaiaan dana sudah 99,4 %; 
(e) Jumlah KUB sampai bulan Juni 2011 sebanyak 419 KUB dengan Jumlah Pemanfaat 3.398 Orang; 
(f) Sampai Akhir Juni 2011, telah terjadi perkembangan dana sebesar Rp. 6.606.182.000,- dengan demikian total asset keseluruhan berkembangan dari RP. 10.250.000.000,- menjadi Rp. 16.856.182.000,- atau sekitar    65 %. 
Sedangkan Jenis usaha yang dikembangkan oleh KUB dibagi ke dalam 5 jenis seperti pada tabel 2.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar anda !