Senin, 25 Juli 2011

Kemandirian dan Pemberdayaan

Bila kita analogikan pertumbuhan Kelompok dengan kehidupan manusia, maka akan terlihat bahwa proses kematangan kelompok selalu berjalan dan berkembang sesuai tahapan kematangan. Dimulai dari tergantung, mandiri lalu kesalingtergantungan.
Tergantung : dimana kelompok berjalan sesuai dengan keaktifan pendampingnya. Paradigma yang dipegang adalah KAMU. artinya kelompok berjalan sangat tergantung kepada KAMU (pendamping), kalau pendamping tidak aktif ya saya tidak aktif, kalau pendamping tidak datang pertemuan ya kami tidak melaksanakan pertemuan dan seterusnya dan seterusnya.
Mandiri : pada saat ini kelompok berangsur-angsur telah dapat melakukan kegiatan secara mandiri. Mulai menjalankan kesepakatan-kesepakatan dan sudah dapat mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, dan memiliki kemampuan untuk melaksanakannya. Pada saat ini paradigma yang dirasakan dan diterapkan adalah SAYA.
Saling Tergantung : Kelompok mulai merasakan manfaat berkelompok, secara perlahan telah mulai membentuk Usaha bersama yang saling menguntungkan. Paradigmanya adalah KITA.


Dilain pihak upaya motivasi dalam pemberdayaan dilakukan melalui 3 Pilar pemberdayaan yaitu :

Dengan demikian upaya motivasi dalam pemberdayaan diawali dengan meyakinkan bahwa yang kita berdayakan itu MUNGKIN untuk maju dan berkembang. Bila ini telah terpatri di wilayah binaan maka tugas selanjutnya adalah memberikan penguatan dan terakhir adalah memberikan perlindungan.

Catatan :
Disampaikan pada Rapat Koordinasi PEMK 2011 di LEMLIT UNRI.
Sumber : berbagai bahan tayang Widyaiswara/Fasilitator

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar anda !